Wednesday, September 13, 2006

Indonesian Pie (sari wedding..versi ucup)

Source : milis kampus(Gilaaaaa..pada punya bakat nulis semua heheheh)
Pagi semua.
Mau buat sedikit catatan perjalanan kemaren ni.
The story begin
Jam setengah 1 kurang 15 hari sabtu tanggal 9 september aku tepat nyampe di kost-nya Dian, Phoenix. Celingak-celinguk kiri kanan kok gak ada batang idung makhluk-makhluk yang mau berangkat ke Bandung. Mana udara panasnya membara banget lagi.
Ternyata disana udah ada Si Ineke lagi menyeruput segelas Jus Mangga dengan wajah gak kalah suntuknya. Akhirnya sambil nunggu makhluk-makhluk yang lain, aku shalat dulu di mesjid.
Sepulang dari shalat jam setengah 1 pas, disana udah ada beberapa makhluk halus, kuman maksudnya... .he hee. Disana Udah ada Dian (pemilik kost),Sally, Santi, Uci dan Ineke.

Sampe jam 1 kurang 15 kok pembuat undang-undang negara yang menyatakan bahwa kalau lebih dari jam setengah 1 blom keliatan akan ditinggal kok lom keliatan juga. Eh ternyata, Mrs. West ama Odh3nk and Ranggi ngetem di Balairung di Career Expo. Weleh

Akhirnya setelah mereka balik dari balairung dan temen-temen lainnya udah pada ngumpul walaupun Nuning sedikit telat (kami maklum, soalnya dia ternyata baru pulang dari Nikahan kawannya juga masih dengan pakaian kondangan sampe tu korset lom dilepas, Busyet Deh What a super woman!!!!.) kami berangkat. Sebenarnya yag berangkat dai jakarta ada 4 mobil, namun yang berangkat bareng cuma 2 mobil, yaitu mobil yang di dalamnya ada Yusuf dan mobil satu lagi adalah mobil yang didalamnya ada Odh3nk. Untuk lebih ringkasnya, aku sebut mobil yang ada aku = mobil 1 dan mobil yang ada Odh3nk = mobil 2.

Yang nyetir mobil 1 adalah Ranggi dan yang nyetir mobil 2 adalah West.
Jam 2 kurang dikit, kami berangkat dari depok. Sepanjang perjalanan, Nuning yang berada di mobil 1 bertanya2 terus, Tu West aman gak ya bawa mobilnya?Kan kasian anak2 yang di dalam...he he

Di dalam mobil 1 full music abis. Ada dua biduan organ tunggal didalamnya, Sally ma Santi. Sepanjang jalan nyanyi nyanyi gak jelas gitu. Walaupun di tape udah aku putar lagu kenceng2, eh suara mereka gak kalah kencengnya terutama pas aku putar lagu-nya Titi Kamal, JArang diBLAY. Aku nyanyi-nya cukup dalam hati aja, eh mereka berdua sibuk ngapalin tu lagu,.....Busyet.

Ketika Santi ketiduran, dengan cekatan Ranggi mengambil moment yang memalukan ini dengan sigapnya.

Pendek cerita, sampailah kami di wisma tempat kami menginap jam setengah 6-an. Langsung secara otomatis, makhluk-makhluk yang wanita buru2 mandi. Makhluk2 yang pria malah tidur, termasuk Gw..he hee.

Pada jam 8 malam kami berangkat ke Hotel Papandayan, tempat nikahannya si Sari. Sesampai disana, anak2 pada sibuk mau salaman ama Sari. Setelah salaman, tanpa diperintah lagi, aku langsung mengambil langkah sejuta menuju ke Siomay Bandung. Namun sampai biduan organ tunggalnya udah selesai nyanyi namun West, Yogi, Uci, dan Winda blom nongol juga. Maklum mereka ke Salon dulu. ya siapa tau di Salon atau di pestanya Sari dapat jodoh.

Jam 10 malam kami pulang menuju ke wisma. Trus setelah itu pada ganti pakaian (aku gak tau Odh3nk ganti gak ya??) yang lebih nyantai untuk jalan keliling bandung. Kami menuju ke arah puncak. Dinginnya rek!!. Disana kami nyantai2 sambil liat pemandangan bandung di malam hari. Memang bener kata orang kalo bandung di malam hari seperti ibukota jawa barat di waktu malam. Maksud Looohhh??

Nyampe ke wisma sekitar jam 1 malam. bener2 memaksimalkan liburan nie. sampe di wisma, eh tanpa diduga dan dikira, West ama Uci ngajakin DUGEM. Busyet dahh. Anak2 pada gak mau, kelelahan. Akhirnya mereka keluar sendiri. eh ternyata lima menit kemudian balik lagi dengan es di mulut. Ternyata maksud mereka SOGEM alias Soda Gembira. Wuelaahh...kirain $#@!?>.

Memang malam itu begitu capek banget. Langsung aja semua pada tidur. Pagi2 pas bangun tidur, eh udah ada nasi timbel ama jengkol. masih hangat pula lagi. ternyata pas semuanya pada lagi tidur, West merayap pelan2, tanpa sepengetahuan siapapun, walaupun masih bau iler, keluar wisma untuk membeli Nasi Timbel. Memang pahlawan gak bertopeng!. Makasih wes.

Udah tau lah, akhirnya pada menyikat tu makanan dengan lahabnya (bahasa lainnya kelaparan). Jengkolnya itu loh uenak banget. Direndang pula lagi. Setelah makan, trus anak2 bersiap2 untuk JJN alias jalan2 Norak di kota bandung sebelum balek ke Depok. Untuk Guard-nya kami tunjuk Yogi Wildan sebagai Kuncen kota bandung karena dia orang bandung. anak2 minta dibawa jalan2 ke FO dan Distro. Ya udah, akhirnya berangkat lah kami keliling2 Bandung.

Para kaum hawa dan Odh3nk berkeliling mencari yang mereka cari, sementara kami para kaum Adam berjalan kaki menuju Gedung Sate untuk minum Es Buah Bandung sambil liat pasar Rakyat.
Diwaktu yang telah ditentukan akhirnya semua pada balik ke Mobil dengan bawaan-nya sendiri. Gile dah, ternyata yang cewek2 pada beli kaca mata. Dari kaca mata reben sampai kacamata Kuda juga ada. pokoknya jadi mendadak turis deh.

Trus kami makan siang di Ampera sebelum melanjutkan perjalanan kembali ke Depok. Setelah makan siang, langsung kami bergerak menuju ke jakarta. Sebelum meninggalkan Bandung, Ineke merengek minta beli Kue Amanda. Apa mau dikate kagak ada yang tau lokasinya dimana akhirnya beli Amanda-amandaan di pinggir jalan.

Setelah itu kami kembali ke Jakarta dengan mobil 1 disupiri oleh Ranggi an Mobil 2 oleh Winda. Aku gak tau kejadian yang sebenarnya di mobil 2 namun dari data realtime yang kami dapatkan bahwa semenjak Winda yang bawa tu mobil, semua orang, sampe yang duduk paling belakang pake sabuk pengaman. Kayaknya barang2 juga diikatin semua. Pada sport jantung gitu, maklum mantan pembalap malang-surabaya pulang pergi. Nyetir gak pake belok, lurus terus, sampe membuat kemacetan. Secara istilah westry, ibarat pesawat yang tinggal landas, penumpang boleh melepas seat belt kalau udah sampai atas dan aman, nah ini gak nyampe atas dan gak aman juga.

Melihat keadaan yang mencekam namun rada lucu ini, akhirnya setir dikembalikan ke Westry.
Jam 5 sore kami sampai di depok dan Aku, ranggi, Odh3nk dan west ,mengembalikan mobil sewaan ke asalnya.
Disana terjadi pertengkaran kecil ama pemilik mobilnya akibat West kepengen harga sewanya lebih murah 5.000 perak.

trus kami ber-4 menuju stasiun depok baru untuk naek kereta. Sepanjang jalan menuju stasiun (alias di terminal Depok), west celingak-celinguk ke tempat jual tas kalau2 ada tasnya yang dibeli di Distro bandung juga ada Di Distro terminal..he he

demikian lah cerita ini, sori kalo gak bisa mendeskripsikan dengan lebih jelas. Untuk melengkapi cerita ini diharapkan dapat sekalian di kirim poto2 selama di bandung. Santi ama Ranggi, ditunggu poto2 nya Nie.

Tanpa mengurangi rasa hormat sama yang lain, aku mewakili temen2 yang lain mau mengucapkan terima kasih kepada:
1. Odh3nk dan West yang telah bersusah payah mengatur kami2 yang lucu ini
2. Nuning berkat makanan snack nya selama di perjalanan sehingga kami tidak kelaparan
3. Pak Pahala atas sumbangan uangnya untuk menyewa 1 mobil. Makasih Pak
3. Temen2 lainnya yang tidak dapat disebutkan namanya disini



Moderator
YOU-SOUP

Uncensored Scene.......(Bandung versi Ranggi)

Sumber milis kampus (huahahah pada gila nih anak2 ..ikutin gue buat versi lain)
Uncensored Scene.......
Halo teman teman.. saya anggota baru nii di milis kelas ini.... kebetulan gwa Ranggi (penulis) itu ikut juga dalam ekspedisi bandung lautan xxx jadi akan sedikit mengungkapkan hal hal yang belum terungkap diperjalanan kmaren...

Day 1 (Saturday..)
Baru aja bangun (6.30 am), penulis melakukan ritual khusus!! Tiba tiba deringan telepon, ternyata panitia melakukan sidak ( Kopral Odh3nk) memberi tahukan pesan khusus bahwa 'TIDAK ADA KATA TERLAMBAT SAMPE DI KAMPUS' karena gwa, west (ibu panitia) n odh3nk (kopral panitia) ingin mengambil mobil sewaan ditempat temannya mempelai pria. Dengan cepat penulis membereskan barang..siap siap menuju kampus. Penulis menelefon koleganya ( uci dan dian.. penghuni kosan phoenix) , dengan maksud mo nitip barang bawaan supaya ga repot sewaktu mengambil mobil sewaan.., kesepakatan telah terjadi, bahwa jam 10.00 mereka berdua akan sampai tempat tujuan, maka penulis pun berangkat (tanpa keraguan sedikit pun).

Namun setelah sampai di meeting point, penulis cuma melihat mas2 yang jagain tu kosan...(APES ni judulnya)...setelah di telepon ternyata masi dalam perjalanan. Secara (gaya menulis versi odh3nk) dengan ditemani angin semilir (tanpa sarapan dan minum) serta pandangan kosong, penulis menunggu!! Jam 10.30 dering telefon berbunyi (uci melapor bahwa 'Ntar ya nggi dikiiiiit lagii,, gwa lagi turun ni dari bis). Setelah nitip tas, penulis bertemu dengan odh3nk di Stasiun ui arah bogor tanpa didampingi west (ibu panitia), mulai timbul keraguan apakah ekspedisi ini akan berlanjut??? ?

Ternyata secara (menulis versi odh3nk) menurut laporan odh3nk, terjadi perubahan strategi.... ...katanya salah satu kawan kita tidak bisa ikut dan posisi kawan kita tersebut vital sekali (sopir)...DHARR!!! ibarat kesamber petir., udah ketebak apa yang akan terjadi selanjutnya, (terbayang pulang pergi, nganterin ke sana kemari makhluk yang mempunyai stamina sangat tinggi tanpa adanya temen senasib) dengan rasa PENUH TANGGUNG JAWAB, penulis menerima amanat yang diberikan oleh ibu panitia west (Pada Ekspedisi kali ini Panitia Mempunyai Hak Veto). Disusul dengan laporan kedua bahwa ibu panitia(west) sedikit terlambat karena menghadiri ui career di balairung...(secara mengingat hak veto dipegang penuh, maka penulis hanya ngikut aja karena susunan acara dapat sewaktu waktu di ubah tanpa ada pemberitahuan sebelumnya), untuk membuang waktu penulis bersama odh3nk naik BheeKun dengan rute Victory Lap ( Satu puteran penuh). Sampai di halte bis balairung disana kami berdua pun hanya menunggu..! Semenit, 2 menit , 5menit , 13 menit...27menit..akhirnya penulis n kopral panitia (Odh3nK) berinisiatif menelfon west dengan sedikit suara lemah lembut menanyakan keberadaannya. ..... ( jawaban yang diterima pun standar... 'OK gw uda mau kesananii'...). setelah sekian lama akhirnya west menampakan bodinya beserta 2 saudaranya.. ..secara kalimat west bilang ' hayy...aduh sorii yaa.. lama ya nunggunya.., ni gwa bawain minum' penulis dibawakan minuman Hop-Hop...(emang kalo sabar, rejeki gak kemana!!!)

Lalu kami bertiga pun siap meluncur mengambil mobil...Setelah di beri tebengan oleh saudaranya west(Terima kasih buat Anggi N Andika dari West ,Odh3nk, Ranggi) kami turun di jalan baru depok terus nyambung naek angkot.....diangkot kopral odh3nk nyeletuk kalo dia itu tau tempat sewaannya kalo naek kereta.... kalo naek angkot rada bingung nii. dHESS!! Mau ngga' mau penulis berinisiatif nanya ma tu sopir angkot... dengan jelas dan sangat yakin dengan tempatmya tu supir ngejlasin kami itu harus turun dimana!! Ternyata kami turun jauh dari tempat yang seharusnya.. . (makasi buat sopir angkot atas masukannya!! ).
Lalu kami agak sedikit berjalan mencari tempatnya yang kira2 sesuai menurut insting naluri odh3nk bukan berdasarkan alamat yang tertera di sobekan kertas kecil yang agak kotor!! Dengan secara( gaya menulis versi odh3nk) mengikuti tata cara bertamu yang sopan dan bener, kami mengucapkan salam ternyata salah rumah ... Tragis!!!. Setelah rumah kedua baru tu tempat ketemu!! Kami pun masuk. Lalu penulis mengecek kondisi mobil biru dan hitam ( keadaan saat itu kondisi mesin mobil beserta temen2 pada baek baek) menurut versi ucup Mobil hitam =mobil 1, Mobil biru = mobil 2.

Selanjutnya kami memilih mobil, jelas disini hak veto berlaku lagi dimana west (ibu panitia) meminta ingin menyetir mobil 2, secara mengingat baik kondisi eksterior ( sisi kanan warna mobil hitam luntur dipenuhi tanda tangan setang motor, sisi kiri warna sdikit abuabu dengan goresan pesan dari orang yg kurang bertanggung jawab) maupun interior (rumah seatbelt sopir hanya berbentuk prototype aja tanpa ada covernya, sistem power window yang mudah skali macet) pada mobil 1 yang kurang sesuai dengan peraturan standar untuk mobil yang aman. Maka penulis pun hanya bisa menerima aja.

And the story goes..., Usup pun berinisiatif mengirimkan kabar ke smua anggota ekspedisi serta ke panitia bahwa 'sesuai Undang undang kalau sudah lebih dari jam 1/2 1 akan ditinggal' kondisi pada saat odh3nk menerima pesan dari DJ Ucup( Red.) bahwa akan ditinggal sekitar 1.15 panas terik, dengan singkat odh3nk membalas ' lo mau ninggalin pake apa? Orang mobilnya ada di gua...!!' memang DJ ucup cerdas!! (mungkin akibat jetlag mao kompre ya suppp..) Lalu kami pun berangkat menuju kosan Phoenix (Uci N Dian). Untuk melihat kondisi cerita di kosan pada saat kami bertiga pergi, bisa melihat versi YusuF. Setelah membagi siapa2 aja yang akan naik mobil 1 'n mobil 2, serta menunggu kedatangan seksi konsumsi Ny.Nuning ( liat juga versi usup), anggota ekspedisi dihadapkan oleh kenyataan oleh 2 pilihan yang menurut penulis sama sulitnya yaitu kondisi mobil sebenarnya.. .. untuk mobil 1 fakta yang ada, bahwa setiap penulis menginjak rem kondisi setir bergetar hebat akibat tie rod roda kanan sudah rusak artinya mobil baru dapat berhenti 10 meter dari kondisi seharusnya.. . sedangkan pada mobil 2 west hanya melontarkan sebuah kalimat singkat 'yang mao selamet naik mobil ranggi, karena jam terbang yang masi diakui sangat pendek!! + lampu kelap kelipnya (liat cerita paragraph 2 baris 12 versi odh3nk)'. dengan perasaan ngeri dan tidak mau rugi akibat sudah banyak mengeluarkan biaya sewa, bukan karena kondisi mobil(SALUUT! !!) kami semua menerima resiko yang
ada.... Here We Come Paris Van Java....

Kondisi Pada Mobil 1 n 2
Pada mobil Atu sesuai deskripsi ucup, anggota terdiri dari gwa (Ranggi Raikonnen) hehe :D , DJ Usup bertugas melihat sikon jalan n yang milih lagu lagu selama dalam perjalanan (terima kasi buat Ttmnya nuning yang suda meminjamkan MP3nya), bergeser ke 2nd row seat Inneke (Miss telpon) yang sibuk dengan secret admirernya.. .Haha terus nuning (Seksi konsumsi) dari segala pastel, roti goreng, kacang atom,ekstra joss, krating daeng, 2 dus aqua. Dan speaker belakang kiri n kanan Sally -samsons- n Santi -nidji/kamal- yang tidak kalah keras mengikuti dengan suara tape mobil.
Dalam perjalanan, kondisi mobil 1 di penuhi dengan segala hiburan High End: Tape Mp3 yang dengan lagu2 top 40, suara sally yang sangat lantang tapi tiba2 menjadi lembut akibat telepon dari seseorang. Sedangkan pada mobil 2 sesuai dengan deskripsi odh3nk, ada raja hutan (maksud lo itu lo raja singa Dhenk !!) , terus ibu panitia ( west), Suci, dian, Winda (secara ketiganya merupakan yang terbanyak didalam 4 kamera digital tentu tidak ketinggalan west) menurut laporan dilapangan, penulis mendapatkan fakta dari anggota bahwa fasilitas yang ada bisa dibilang low end, sewaktu di depok mereka mendengarkan lagu2 yang familiar di kuping anak muda sekarang , menjelang masuk tol cikampek mereka disuguhi siaran pemilihan calon bupati...!! (Kami anggota mobil 1 turut iba dengan kondisi tersebut).
Menanggapi cerita Odh3nk, penulis berpendapat bahwa selain mendapat bisikan dari nuning 'n inneke yang katanya hafal mati jam2 macet disana, ternyata sewaktu belok lewat jalan tikus, tepat di pojokan pertigaan jalan terdapat toko kue dimana konsumsi anggota ekspedisi berasal, lalu nuning menawarkan apa ada lagi yang ingin dibawa? Mengingat jam sudah sore maka kami pun terus lanjut....
Resensi dalam perjalanan sesuai dengan cerita yusup n odh3nk....

Bandung-Wisma Soemarto-Hotel Papandayan-Kehidupan Malam
Akhirnya sampe dibandung... setelah keluar dari pintu tol buah batu, kami pun transit di pom bensin menunggu kedatangan mobil ketiga ( Yanuar n TTM beserta Yogi.Situ) sambil menunggu penulis ingin mengambil momen pemandangan bandung yang asri.... kamera di keluarkan, posisi bidik...fokuss. ..ancaman dari arah belakang dirasakan penulis dengan beringas seperti yang dideskripsikan ucup, keluar juga sifat asli para narsisers, minta tolong difotoin!!. Setelah sampe di wisma, dengan sigap west mengomandoi para wanita untuk bersiap2, penulis menemukan barang bukti satu set komplit hair dryer dengan buku petunjuk menata rambut. Kami para Adam beristirahat! . Terus datanglah Yogi Wildan dengan kondisi siap berangkat(wildan da berada dibandung setelah ujian sp selese). Karena west merasa ada yang kurang, tidak sesuai dengan ritual khususnya( setiap ke pesta harus kesalon). Maka digunakan lagi hak veto yang ada, kali ini dapat tertebak, siapa yang harus menjalankan mandat tersebut!!. Yap,, Yogi Wildan (Anda belum beruntung)!! Cerita selanjutnya sama dengan versi odh3nk...
Sampai dihotel kami , sambil menunggu kedatangan team salon beserta sopirya. Penulis mengabadikan momen, disini keadaan masi belum siaga 1 sehingga masih dapat dikendalikan secara manusiawi, karena para makhluk2 foto masi sedang dirias!! Pada saat di pintu masuk, makan, Foto2 ma penganten cerita sesuai dengan versi odhenk n yusup. Kehidupan malam pun di mulai, setelah dari hotel terus balik ke penginepan untuk ganti baju , masing2 anggota memakai amunisi yang dirasa cukup bisa untuk menarik perhatian warga bandung alias Ngeceng. Mobil 1 didaulat sebagai penunjuk jalan karena Yogi.S paham sekali dan sangat erat hubungannya dengan kehidupan malem kota kembang. Yogi.S menawarkan beberapa paket jalan jalan malem. Opsi pun dibrikan kepada para anggota, sally dengan ide brilian menawarkan idenya untuk mencari teh poci, kami pun terhentak kaget dengan sedikit tidak percaya dengan apa yang didengar...( jauh jauh kebandung cuma minum teh poci, Hebat!!) kami pun akhirnya mencari karaokean di daerah dago plaza karean fully booked perjalanan di lanjutkan ke dago pakar/ dago atas ke tempat restoran sierra valley namanya( Dhenk , tempatnya da gua revisi). Ni tempat emang cozy berat..sesuai cerita odh3nk kallo beduaan emang enak, berhubung jumlah yang dateng ganjil n banyak bener maka kami memilih tempat di teras pojok biar bs liat pemandangan.
Kami pun makan n minum yang anget2. Setelah selesai makan, kami para adam juga ingin mengabadikan momen ini agar alibi yang disampaikan kepada orang rumah sesuai dengan bukti yang ada , bahwa kami pergi keBandung. Setelah memilih view terbaik, penulis berencana minta tolong pak satpam buat fotoin. Akan tetapi secara kondisi yang ada, pihak hawa mengetahui adanya gerakan gerilya yang dilakukan para adam selanjutnya. .....No CommenT!! Secara teori penulis, yang memiliki kamera pasti punya buat foto kenang2an... , sekarang bisa dibilang 80% dari total bukti yang ada di masuki oleh makhluk asing. Setelah balik ke penginepan ,para wanita mengajak Dugem..., sedangkan kami para pria hanya menatap kosong ajakan yang tidak mungkin untuk dipenuhi lagi, terlihat oleh penulis yanuar tepar sambil megang dada kanan mencari tensi jantungnya.. ..., 2 yogi pun ikutan tepar beserta ucup, serta penulis yang mengambil posisi tidur di pojok dengan harapan tidak diajak... hanya odh3nk saja yang tidak terlihat dikamar....

Day 2 ( Sunday..)
Pagi berikutnya sekitar 5.45 pagi penulis beserta rombongan ( odh3nk, west+kacamata, yanuar, yogi.s, inneke) mengantar kepergian nuning ke stasiun karena menghadiri resepsi pernikahan ke tiga dalam jangka waktu 18 jam saja... Salut!! Menurut versi odenk disini penulis dikatakan menitikkan aer mata.....sebetulnya penulis tetap dalam keadaan biasa saja sehat walafiat, setelah itu kami mencari sarapan di daerah Gazibu. Diputuskan bahwa sarapan kali ini adalah nasi timbel n lauknya. Momen ini di manfaatkan oleh yanuar untuk beli casing hp, harga pertama dibuka 50.000 oleh penjual untuk satu casing, satu yang tidak diketahui oleh penjual bahwa yanuar pun pernah mengenyam sebagai penjual casing hape, dengan bahasa yang hanya dimengerti sesama pedagang , didapat 2 casing hape seharga 40.000 rupiah saja, kami pun balik ke penginapan terus sarapan. Disela2 itu kami juga bersiap2 tuk jalan2 lagi, sambil menunggu persiapan para wanita, ucup ma od3nk melakukan demo futsal di dalem rumah dengan bola (nemu, yang ga tau pny sapa) ma kardus aqua yang dijadiin gawang!!.sedangkan yang laen pada tepar dikamar, od3nk pun menemukan lotion CITRA SARI BENGKOANG dikamar para pria, setelah diselidiki, Yogi.S mengaku bahwa kulitnya kering kalo terkena dingin. Penulis sangat tidak menyangka dibalik tampang pembunuh berdarah dingin masi sempet2nya pake lotion!!! (Peace Bro.....).
Akhirnya kami pun berangkat tepat pada pukul 10.00. Distro n Fo menjadi 1st prority, west mengomandoi bahwa kali ini jam 12 teng para anggota harus berkumpul di parkiran mobil. Penulis, beserta ucup n yogi wildan pergi terpisah dengan para wanita, kami pergi ke 347, dimana yogi juga janjian ma adekny buat ngasi kue amanda pesenan winda, terus lanjut mencari sop buah dideket program MM unPad. (Ucup tenk U ni Buat traktirannya. ..) hanya odh3nk yang ngikut ma cewe2 (liat cerita versi odh3nk). Skitar jam 12 kurang, penulis, ucup, yogi wildan standby di parkiran. Jam 12 lewat dikit belum ada tanda2 satupun dari teman2 (Yahh kami pun Maklum lahh....kami ini hanya orang kecil, gak bisa ngapa2in) mendekati 1/2 1 mulai satu2 terlihat. Penulis melihat winda dengan kacamata raybennya, lalu datang uci-miss foto digital- lengkap dengan kacamata n tas yang tampak Gress!!!, dengan sigap meminta diabadikan momen tersebut berikut latar gerobak es duren... Last but not least panitia kami yang tercinta, ibu panitia West Abigail.
Habis belanja kami makan siang di rumah makan ampera, untuk jenis makananya sesuai dengan cerita versi ucup n odh3nk, penulis juga tidak berani mengungkapan fakta yang ada.,mengingat pelototan penuh ancaman saat kami makan. Di jalan diponegoro, kami berpisah dengan yogi wildan, penulis melihat yogi sedikit terisak, dengan jalan tertunduk lesu. Kami pun balik menuju depok. Ditengah perjalanan inneke minta berenti di Amanda-amandaan (kata Ucup) buat bawa oleh2 mengingat kalo beli di Amanda benerannya ngantri lama bener. Setelah beli dengan sedikit ngomel2 katanya harganya kemahalan, cuma penulis melihat tetep beli 2 kotak. Terus kami isi bensin, selepas pintu tol padaleunyi mobil 2 tidak keliatan batang kapnya. Kami menerima telepon dari ibu panitia telah terjadi pergantian supir cadangan. Mobil 1 pun menepi di pinggir jalan, ucup pun bilang tadi kayanya dia lihat mobil 2 meluncur dengan kecepatan sangat tinggi, tidak lama dering telepon berbunyi memberitahukan bahwa posisi kami sudah tertinggal jauh di belakang. Berikutnya masuk laporan2 dari sms mengenai permintaan doa agar diberikan keselamatan kepada semua penumpang mobil 2. Kami pun di mobil 1 tercengang melihat Winda Soeprapto nyetir, bener2 bakat alami seorang pembalap yang tidak penah mengenal lajur kiri. Selanjutnya resensi cerita ini sama seperti versi Odh3nk n Ucup.
Sekian...... ......... @#$*
Penulis mengucapkan terima kasih buat semua temen2
yang ikut berpartisipasi:
1. od3nk n west buat jadi panitianya.
2. yusuf buat jadi DJ di mobil 1.
3. my frenz nuning, tenk u ni buat konsumsinya.
4. santi n sally yang da jadi speaker mobil 1.
5. yogi.s n yogi .w yang uda di repotin buat nyari
wisma tempat nginep.
6. Konco2 gwa di mobil 2 winda, dian terus uci yang
uda ngebayarin makan di sierra valley.
7. yanuar beserta TTm nya, malvin, oci, rika
8. gak lupa bang pahala yang uda memberikan
dananya..(jangan kapok ok?)
Gokil jalan bareng lo smuanya, Ditunggu niihh buat
ekspedisi selanjutnya. ......... ..!!

Monday, September 11, 2006

Bandung lautan xxx

akhirnya tanggal 09 september kemaren kita jadi kebandung juga..walaupun orang-orang yg di list ternyata gak semuanya bisa ikut pergi dengan berbagai alasan yang sepertinya di buat buat,tapi gapapalah..secara mobil yang kita sewa jadi agak luas dan enak buat bersandar,di mobil 1 yang nyetir ranggi beserta co pilot ucup. Tapi apalah untungnya ngomongin mobil mereka secara gue gak berada di mobil itu..ya gue kasi cerita dikit ajalah yg terjadi disana.


scene one Mobil 2 versi gue
Duhh enaknya di mobil ini..kaya surga dunia..di dalemnya cw semua,ada west, winda, uci dan dian. udah kaya raja hutan gue dimobil ini..eh raja minyak deh hehehhe. kurang enak gimana?? makanan banyak, disetir-in pula..biasa deh calon bos emang biasanya gak bisa nyetir..buat apa belajar nyetir kalo nantinya gue bakalan pake supir..tul gak hehehe??


pas mau menuju tol cikampek dari tol tanjung barat si ranggi malah belok ke arah cililitan..ternyata itu gara-gara bisikan si nuning..jadilah kita menikmati sedikit kemacetan. Ternyata dr jalan tikus itu kita nongol di uki..tol menuju ke arah cikampek ternyata padat merayap...
Pas lagi di mobil winda di telpon sama ocie..ternyata ocie ikut kebandung juga bareng rika dan temennya...dan ternyata mobilnya itu deket banget sama mobil kita cuma di pisahkan jarak sama truk kuning.
Dari jakarta sampe bandung lampu depan mobil kita kedip-kedip mulu,kirain genit tau2nya gara2 korslet...untung aja pak polisi pak polisi yang kita lewatin gak merasa keganggu dengan kedipan mobil ini..untung juga mobil ini gak mengeluarkan kedipan di sertai siulan ..kalo gak bakal kena pasal pelecehan sama mereka heheh.
Akhirnya nyampe dengan selamet di bandung.

Hotel papandayan versi gue
terakhir gue ke bandung waktu smp..setelah puluhan tahun mengembara akhirnya gue menginjakkan kaki juga ke bandung lagi..dengan jeans plus batik lengan pendek satu-satunya yang gue miliki tanpa dilengkapi asesoris keris dan blangkon,gue dateng juga ke acara resepsinya sari & floyd sekitar jam 8 malam. Pas di pintu masuk kita pada bingung. amplop yang berisi hadiah tivi dari kita di bawa sama si west..dan anak ini lagi nyalon ke BIP bareng winda, dan suci dengan di anter sama yogi wildan. duhh gak enak kan kalo melewati penjagaan pager betis dan penerima tamu tanpa memasukkan amplop..akhirnya nuning ber inisiatip mencoret nama nuning dan ttm nya dari amplop dan di ganti dengan keluarga besar FE..akhirnya kita bisa masuk dengan sedikit pelototan dari pager betis..mungkin gara2 yg dateng segambreng tapi kok amlopnya cuma satu. ya udah kita langsung salaman sama pengantennya, dan gue sempet juga ngambil poto pengantennya.

pas selesai makan malah ketemu malvin, ini anak udah nginep di bandung dari hari kamis...malvin ini bukan asli bandung..malvin asli "badung" heheh jangan tersinggung pak. Pas tukang poto pengantennya manggil "kepada keluarga besar FE ui di harap segera ke depan untung poto bareng penganten" gue berinisiatif bilang ketukang potonya supaya kita potonya belakangan aja karena belum lengkap (secara yang kesalon belum nongol-nongol).jam 1/2 9 gue telpon west..eh masih ada latar suara blower yang meraung2...belom selese..bentar lagi..sabar ya a'a heheh. Jam 20.35 gue di kasitau yogi situmorang kalo dia ditelpon yogi wildan dr wartel supaya ngasitau ke west dia jemput para saloners itu di lantai dasar BIP deket ATM..trus ngasitau west supaya ke lantai dasar..gak berapa lama kemudian west nelpon kalo si yogi wildan gak ada ...entah gimana ketemunya sama si penjemput..para saloners ini dateng juga pas di jam 20.50, yah 10 menit sebelum acara resepsinya bubaran..gile bener...akhirnya hasrat banci poto pun bisa tersalurkan







Kehidupan malam
Abis dari hotel papandayan, kira-kira jam 10 kita udah nyampe ke penginapan lagi, anak-anak pada berencana melanjutkan hang out lagi...yang tadinya pake batik pada berganti kaos dan jaket (jujur aja selama dua hari di bandung daleman gue gak ganti ,Cuma side A side B, soalnya gue kelupaan bawanya hehehe..mau pinjem ke ucup ukuran CD nya kecil, sesuailah dengan orangnya makanya gue gak mau pinjem ke dia hehehe), yang tadinya pake gaun dengan bahan minim berganti kostum yg lebih tertutup, supaya gak kedinginan...tau sendiri dong di bandung itu kalo malem dingin..kalo si sari mah enak,mulai malem ini udah dapet selimut idup yg original (ibarat buku dia udah beli buku yg asli bukan photocopy / bajakan)
Pertama kita pengen karokean dulu di dago plaza, berhubung mike-nya habis dan tempatnya penuh semua sampe jam 1,gagal deh acara karoekeini..secara santi dan selly menurut informasi yang kurang dapat di percaya di mobil satu sudah berlatih mati-matian buat unjuk kebolehan. And the story goes...Nyampe juga di Dago atas jam 11 san ..tepatnya di ..titik titik valley (lupa hehe)..viewnya bagus...buat berduaan kayanya enak banget..tapi inget kalo lagi berantem jangan bawa pacar ke tempat ini , bisa2 kita di jorokin ..atuttt... kalo gak pake parasut pas jatuh kebawah bisa benjol . Dasar kaum narsis di mana mana ya tetep narsis...ratusan gaya di abadikan dengan 4 kamera digital..,hampir aja kaca mejanya pecah gara2 kita-kita heboh pengen masuk kedalam jangkauan kamera.


Berhubung tempatnya pengen tutup, secara tidak halus kita akhirnya di usir dari situ. Balik lagi deh ke penginapan di jalan riau.
Di penginapan, yg tidur ya tidur yang dugem pada berkumpul di sofa depan. *Dugem=duduk gembira.



Hari ke dua di Bandung
Hari kedua di bandung di awali dengan melepas kepergian nuning, yang masih punya agenda kegiatan dari kawinan ke kawinan, gile juga ini ibu dalam dua hari berturut turut menghadiri 3 acara pernikahan tanpa henti (mustinya masuk museum rekor MURI neh), Cuma ranggi yang meneteskan aer mata pas nuning melambai pergi masuk kedalam stasiun kreta.
Setelah melepas kepergian nuning, gue, west, yogi idung, ranggi dan inneke pergi kegazebo mencari sarapan..rame banget di sana...singkat cerita nasi timbel di pesan beserta lauknya, gile ada yang mesen jengkol bumbu rendang..bumbu rendangnya sih keren,tapi jengkolnya huekss gak banget deh.
Dipenginapan dengan nafsunya para narsiser's melahap makanan yang di sediakan, gak nyangka jengkolnya abis..ternyata si ucup doyan juga.
Siangnya kita menjelajahi distro distro, buset gak kuat gue nemenin cewe2 itu..pegang sana pegang sini, jalan sana jalan sini..naik tangga turun tangga..pokoknya setiap sudut distro mereka jelajahi.
Si selly beli baju renang one pieces, yg katanya mau di pake berendem dikamar mandi kos nya.

Si west Cuma membelikan tas sama baju renang buat adeknya (cost untuk tas kayanya mahal banget..soalnya tiap ketemu tas yg kira2 bagus dia nelfon adeknya di Jakarta..mahalan biaya telfonnya boo).
Habis belanja kita makan siang di Ampera, dan di tempat inilah terbongkar rahasia besar bbrp anak..yg bertampang kota (kecuali ucup) yg ternyata suka pete goreng. Kata si ucup dia mau menghilangkan bau jengkol yg tadi pagi dia makan dengan memakan pete huekss. Gue Cuma berani nyebutin nama ucup, pemakan pete yg lainnya gue gak berani nyebut nama, nanti dikenain pasal pencemaran nama baik lagi. Secara ucup namanya udah tercemar jadi gapapa kalo dia aja yg disebut.


Perjalanan Pulang yg Menegangkan
Kembali ke jakarta, west sebagai supir digatikan posisinya oleh winda. Kita sih pertamanya percaya aja karena si winda punya SIM. Baru masuk pintu tol padalarang supir baru kita ini mendadak nginjek gas dengan agak kaget...mulai dari sinilah ketegangan menimpa seluruh penumpang..mobil beberapa kali agak goyang dan oleng apa lagi pas lagi mau menyalip mobil2 di depan kita...gile bener nih winda...biasanya kan kalo penumpang bagian belakang itu gak pernah pake sabuk pengaman, baru kali ini gue ngeliat seluruh penumpang bagian belakang memakai sabuk pengaman, ...sambil mengucap doa buat keselamatan bangsa dan negara, persis seperti perkiraan ucup, barang barang di mobil ini kita ikatin semua biar selamet...mungkin saking fokusnya dengan jalanan di depannya winda gak sadar kalo para penumpangnya sudah mengeluarkan keringat dingin(perjalanan bandung jkt bandung yg biasa 2 1/2 jam mungkin bisa jadi sejam kalo si winda yg nyetir)..sempet ada mobil kijang yang disalib winda ngangkat2 tangannya dan nunjuk nunjuk ke arah winda sambil geleng geleng kepala. West sang copilot memberikan pengarahan dan wejangan kepada winda supaya lebih hati hati, si west juga setelah bbrp kilometer baru sadar kalo dia lupa pake sabuk dan langsung mengencangkan sealtbeltnya. Winda pun berceloteh kalo dia itu terakhir nyetir mobil waktu SMA...wekss coba bayangin..itu pun nyetirnya di daerah kampungnya yg udah di kenal betul, kalo di daerah orang gue gak biasa kata dia..halahhhhh...akhirnya sampe juga di peristirahatan tol setelah cikarang, utuk mengantisipasi hal hal yg tidak diinginkan posisi winda pun akhirnya di gantikan west...barulah para penumpang berani melepas sabuk pengaman.
Di pintu tol keluar sebelum pancoran, dian, uci dan penumpang mobil sebelah turun duluan trus balik ke rumah masing2 menggunakan taksi(winda turun di lenteng)..sementara gue, west, ucup dan ranggi mengembalikan mobil ke arah depok dengan menggunakan kecepatan tinggi biar gak kena denda yg gede atas keterlambatan selama ber jam jam. akhirnya kita sampe ke tempat balikin mobilnya dan membayar denda yang di korting sedikit (liat versi ucup). Dan akhirnya balik dengan kereta dari stasiun depok.

Saturday, September 02, 2006

Kumis yang tebal..ehhh..duren yang tebal deh hehe

Sabtu siang 02 sept 2006, rencananya gue sama temen temen anak-anak ekstensi ekonomi mau makan duren rame rame ke kebonnya pak warso di daerah sukabumi sono..di milis sih banyak yang berkoar-koar pengen ikutlah..gara-gara ter provokasi sama poto-poto si Marley si banci poto...Secara poto duren isi dagingnya sekepal tangan..mmmm..hueks...knp gue jadi ketuleran pake kata kata secara ya...asli sampe saat ini gue masih gak ngeliat pentingnya kata itu..fungsinya sebagai imbuhan atau pelengkap kalimat, dalam EYD juga gak pernah di bahas kata kata itu (orang pertama yang merusak kuping gue dengan kata-kata secara ya si West..sebelum kata kata ini di pake di sinetron sinetron ABG si west udah memasukkan kata kata ini ke dalam perbendaharaan katanya)..kok jadi panjang ya...ya sudahlah..lanjut ke inti cerita..duren.
Dimilis, si Puti, Putri, Mei-mei, West,Nita,Ridwan dan lain lainnya yang menyatakan siap bertempur melawan duren duren pak warso..ternyata... mereka gak memunculkan batang hidungnya ataupun ngasi kabar..Janjinya kan ngumpul jam 1/2 1 di halte ui, tapi sampe jam 1 lewat 5 menit gak ada satupun yang terlihat..selama hampir sejam menunggu gue cuma bisa ngeliat kemacetan yg panjangnya bukan maen di jalanan depan halte..secara hari itu ada acara wisuda barengan di balairung di lanjutkan dengan wisuda dan makan-makan di fakultas masing2..duhh kan kata secara kenapa gue pake lagi ya?...gile bener..mobil mobil gak abis-abisnya masuk kampus..padahal di jalan arah keluar yang seberangnya halte kosong..pada di parkir di mana tuh mobil..banyak yang masuk tapi gak ada yang keluar..ini acara wisuda atau showroom mobil???
Sebenarnya ada bbrp temen angkatan kita yang di wisuda...tapi karna takut sedih karena belom lulus lulus..ya kita gak mendatangi wisuda itu dan malah berencana mencari kesenangan pribadi hehehhe. Akhirnya satu demi satu pasukan yang punya nyali berperang melawan duren dateng..yang pertama nongol si marley, trus ardha,maul and husband, santi..ucup dan ttm nya miss 'V', terakhir si mr.Taryono sang mantan ketua fosma. Selidik punya selidik..ternyata si taryono ngeliat si westry di kampus nyelametin bbrp temennya yang lulus dan wisuda duluan..katanya pakaiannya rapi banget,emang sih kmaren pas gue tlp dia bilang males bawa tas buat ganti baju gara2 pake kebaya (serasa yang mau wisuda aja ya nih anak..padahal lulus aja blom)
Berhubung kereta ekonomi yang ke arah Bogor selalu padat penumpang dan kalau naik ini serasa 'sauna gratis' (malah kalau beruntung kita bisa jadi sasaran grepean para copet) kita akhirnya naek kereta express ac yang harganya 3 kali lipat dari karcis ekonomi. Di kereta express inilah kaum-kaum narsis mulai menunjukkan jati diri mereka yang sebenarnya (poto-poto session hehehe).si taryono sama Marley malah sempet bobo bareng di kereta..dasar gak tau malu..entah berapa tetes iler yang keluar dari mulut mereka berdua.
Sampe stasiun bogor kita naek angkot kearah Ramayana..dari Ramayana kita ngelanjut pake angkot 04a jurusan cihideung,kata si Marley sih kebonnya pak warso kira-kira 5 kilometer dari Ramayana, tapi kok udah 15 menit jalan gak nyampe nyampe ya...mana jalannya tanjakan terus...angkotnya kayanya gak kuat nanjak nih..jalannya jadi tersendat-sendat (gue pikir ini pasti gara-gara ardha sama suaminya maul yang cubby)..coba kalo mereka di turunin dari angkot..pasti gak akan tersendat sendat gini!
Pas lagi ada tanjakkan yang agak curam..angkot yang kita tumpangin malah jalan mundur...walahh pada panik anak-anak (hampir aja si ardha sama suaminya maul kita buang dari jendela buat mengurangi beban heheh) gile mundurnya gak tanggung-tanggung..hampir 20 meter lebih kita mundur..untungnya pas di coba naik lagi sama supirnya gak ada masalah. Yang bikin masalah malah si Marley..topinya jatuh ketiup angin..mentang mentang kalo di angkutan umum sering ada tulisan dilarang mengeluarkan anggota badan, eh dia malah ngeluarin kepalanya..duhh..sukurin deh lo musti lari-lari ngejar itu topi...untung aja kita gak jahat dan ninggalin dia,kalo enggak kan si Marley bisa aja kita kerjain biar ngejar ngejar angkot yang kita tumpangin hehehe. Si ucup malah ngasi komen yang agak gila..coba kalo elonya yang jatuh marley..kan kasian topi elo musti lari-lari buat ngambil elo dan ngebawa elo lagi ke angkot ini huahahaha.
Akhirnya kita sampe juga ke kebunnya pak warso berkat tour guide dari'Marley' sang juru kunci kebon duren pak warso. Di halaman depannya ada patung duren segede gaban...patungnya aja udah segede itu..pasti di dalem kebon duren aslinya gak jauh beda hehhehe nyamm. Ada kolam ikan deket patung duren itu...busyettttt ikannya segambreng...buanyak amirrr(sesi2 poto pun di mulai lagi hehe)
Pas anak-anak yang laen pada sholat, gue, santi sama Marley nyari makan dulu deket situ..akhirnya kita makan mie kuah pake telor. Pesennya sih tiga porsi..yang dua porsi gue yang makan sama santi..yang satu porsi lagi jatahnya si Marley..tapi entah kenapa itu anak tiba tiba mendadak dangdut..eh salah heheh mendadak pusing pusing sama mual mual gitu gak jelas..jadi gak di sentuh deh itu mie..malah taryono yang sholatnya selesai duluan langsung nyusul mesen mie dan habis lebih dulu dari si santi....laper ya pak manajer :D.
Selesai makan .santi,taryono sama gue kembali bergabung sama anak-anak laen yang lagi lemparin makan buat ikan-ikan yang kelaperan..sekali lempar ratusan ikan ngerubungin berebut..wuihhh rakus2 banget ini ikan ya..gak pernah dikasi makan kali ..gue sempet berfikir kalo taryono di ceburin gimana nasibnya ya..jadi sasaran bibir-bibir ikan yang seksi seksi ituh :D.

Berhubung si Marley gak nongol-nongol kita ngirim utusan si ucup..misi utamanya sih bukan buat jemput Marley tapi buat menjemput kamera digitalnya Marley hehehhe. Akhirnya kita kelilingin itu kebun duren..wuih..durennya gede gede..banyak pula...tapi kok pas ngeliat tulisan tag name durennya bukan montong...tag namenya malah bertulis otong wakaka.








Gila pada narsis narsis abis...poto2 sambil manjet,meraba-raba duren,memeluk pohon duren sampe pose jilat duri duren juga dilakukan...si ardha sama taryono malah ngeluh..kapan makan durennya neh..tujuan kita kesini kan buat makan duren bukan buat hiking..secara kebonnya itu mirip2 track hiking yang makin menanjak keatas. Sehabis berkeringat karena menyusuri setiap sudut kebun..akhirnya kita balik ke bale utama tempat mesen durennya. Nah di bale ini baru deh kita bisa tau seperti apa tampangnya pak warso ini..ada belasan potonya yang di pajang di dinding bale..busyett tebal banget. . .SETEBAL KULIT DUREN kumis pak warso huahahahhahahahahaha.



Duren pertama di buka berat kotor sih 3,4 kg,tapi kalo udah di belah gue yakin berat isinya Cuma 1/3 nya. Duren pertama pilihan si Marley mengecewakan...isinya gak segede yang kita bayangin…emang sih enak..meskipun kecil tetap aja abis. Duren kedua pun dipesen..lebih kecil,ini pilihan TTM ucup si miss 'V'..Cuma 2.4 kg..tapi dalemnya BESARRRRR..





mata kita semua sampe melotot ngeliatnya...ini baru duren..



ueenakk tenan NYAMMMM. Pas gue Tanya kenapa tag name pohon duren nya otong bukan montong..ternyata kalo montong itu nama duren di Thailand..kalo di Indonesia panggilan sayangnya berubah jadi otong..huahhahahahhaha.
Pulangnya kita-kita mampir dulu di Ramayana Bogor yang baru selese dibangun,dipaksa nemenin Taryono belanja..maklumlah cowo metropolis..katanya mo beli baju yg modelnya up to date..abis belanja kita makan lagi di bowl's apa gitu..lupa gue..makanannya enak, lagi diskon, yang tadinya harganya 16 ribuan jadi 6 ribuan,secara kita-kita anak ekonomi,gue inget ajaran dosen 'dengan pengorbanan(uang) sedikit, diharapkan hasil (makanan) yang maksimal'..gue pesen es cream kacang merah buat makanan penutupnya...duhh bener-bener jadi gendut sabtu ini.